SEO & PENGERTIAN DAN DEFINISI
Headline: BELAJAR MENGENAL DAN MEMAHAMI PENGERTIAN, DEFINIS DAN ARTI DARI SEO SEBAGAI METODE PEMASARAN PRODUK / JASA DI DUNIA ONLINE (PEMASARAN INTERNET).
Apa itu SEO? SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Dalam bahasa indonesia, SEO diterjemahkan Optimasi Mesin Pencari. Yang dimaksud dengan optimasi mesin pencari bukan berarti mesin pencari sebagai obyek optimasi melainkan situs, website atau blog. Adapun teknik optimasi atau teknik seo terdiri atas 2 bagian; 1) on page seo dan off page seo. On page SEO dititikberatkan pada pengaturan dan pembenahan bagian-bagian penting halaman website termasuk didalamnya seperti; loading speed, mobile friendly / responsive, penggunaan halaman berformat AMP-HTML, struktur konten, robots, canonical dan sebagainya. Ada beberapa checklist (item-item pokok pekerjaan optimasi) yang menjadi rujukan pokok apakah sebuah situs / website sudah dibenahi secara on page (baca: google seo ) atau belum.
Local SEO (Local Search Engine Optimization)
Ada 3 mesin pencari yang sering digunakan oleh user mencari informasi, yaitu; Google, Yahoo dan Bing. Ada banyak mesin pencari di dunia internet, akan tetapi ketiga mesin pencari tersebut adalah yang paling sering digunakan oleh para pencari informasi khususnya mesin pencari google.
Konten atau tulisan posting menjadi bahan mendasar dari on page seo. Ibarat membuka sebuah usaha penjualan, maka mesti ada produk yang dijual disamping papan nama atau brand nama toko tersebut. Bila brand nama toko atau papan nama disebut sebagai Judul besar (biasa disebut sebagai heading 1), maka produk adalah kontennya.
SEO #1: Menentukan Jenis Website
Hal pertama sekali adalah menentukan jenis website seo yang akan kita optimasi adalah bagian pokok pertama dan mendasar sebelum mengoptimasinya. Website bisa berupa karya tulisan, website penjualan, website layanan jasa, website library seperti wikipedia, website forum dan diskusi, website perkenalan (company profile atau personal resume), website yayasan atau pendidikan dan sebagainya. Tahapan ini disebut juga dengan penentuan niche website.
Bila jenis website sudah ditentukan selanjutnya menentukan garis besar yang merupakan konsep konten website seperti seperti; nama/judul website, deskripsi singkat mengenai website, dan hal-hal penting yang harus diketahui oleh visitor agar informasi apa yang ingin kita sampaikan segera dipahami oleh pengunjung website kita.
SEO #2: Identifikasi Informasi Pokok Website
Tahap kedua adalah mengidentifikasi informasi utama sebuah website. Caranya adalah mengumpulkan data-data informasi pokok yang berkenaan dengan jenis website yang sudah ditentukan. Berikut ini adalah contoh jenis website dan apa saja yang diidentifikasi yang berkaitan dengan informasi utama sebuah website.
Misalnya, jenis website yang akan dioptimasi adalah website penjualan produk A, maka, identifikasinya sebagai berikut;
- Jenis halaman (halaman produk)
- Nama produk
- Deskripsi singkat mengenai produk
- Harga produk
- Diskon / voucher (bila ada)
- Ketentuan pembayaran
- Jasa pengiriman dan ketentuan ongkos kirim (ongkir)
- Minimal ada 3 gambar produk dilihat dari berbagai sudut penampakan
- Star rating dan review / ulasan (bila diperlukan)
Contoh tersebut merupakan bentuk identifikasi informasi utama website di halaman produk. Dengan kata lain, sebuah website penjualan produk, maka didalam halaman tersebut wajib ada, gambar produk, nama produk dan seri atau modelnya, harga produk, dan sebagainya yang dengan itu memudahkan calon pelanggan menentukan pilihannya. Website dengan sedikit informasi atau kurang lengkap akan mengurangi minat dari calon pembeli.
Bagaimana hubungan antara identifikasi informasi utama website dengan SEO itu sendiri? Google jelas dapat mengenal jenis website apa website kita itu. Bila ada halaman produk dengan isi halaman produknya berupa harga, gambar produk, nama produk seperti contoh diatas, google akan menampilkannya di halaman hasil pencarian google. Semakin lengkap data informasi di halaman tersebut semakin logis halaman produk kita tampil di halaman pertama google. Ini kunci dasarnya.
Bila jenis website kita berupa company profile atau website yayasan, maka kita identifikasi tentang apa saja informasi utama yang wajib ada dari sebuah website yayasan atau website company profile. Begitu juga dengan website jenis lainnya. Intinya, baik user, visitor maupun google butuh informasi valid dari sebuah website bukan animasi-animasi yang ditampilkan.
Dengan kata lain, informasi lengkap sebuah website adalah kunci mendasar keberhasilan sebuah website di mata google dan visitor.
By SEOJateng (0882-2522-6922)